laman

Senin, 29 Desember 2014

Cuaca Buruk Lagi-lagi Membawa Duka

Seperti namanya, cuaca buruk berindikasi pada kondisi buruk yang dapat menyebabkan bencana. Banyak kejadian bencana di Indonesia disebabkan oleh kondisi cuaca yang buruk. Bencana yang paling sering terjadi seperti banjir, angin puting beliung, tanah longsor, kekeringan maupun kecelakaan pesawat merupakan bencana yang tidak lepas dari peranan cuaca maupun iklim. Namun tentu saja kondisi cuaca/iklim tidak selalu menjadi penyebab utama suatu bencana. Keadaan lingkungan turut memegang peranan yang sangat besar pada terjadinya bencana. Hujan lebat yang turun di hutan dan di kota jelas membawa dampak yang berbeda.

Pada minggu, 28 Desember 2014, masyarakat Indonesia maupun dunia dihebohkan dengan kabar hilangnya kontak pesawat komersial Air Asia QZ 8501 di wilayah perairan antara pulau Bangka Belitung dan Pontianak. Informasi terbaru menyatakan bahwa musibah ini diakibatkan oleh kondisi cuaca buruk pada jalur penerbangan dari bandara Juanda Surabaya menuju bandara Changi Singapur.
Riwayat kecelakaan pesawat dari periode 1950-2010 mencatat bahwa 12 % kecelakaan pesawat terjadi akibat cuaca. Hal ini berarti bahwa 12 dari 100 kejadian kecelakaan diakibatkan oleh buruknya kondisi cuaca. Cuaca buruk diartikan sebagai kondisi dimana terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan jarak pandang mendatar yang rendah hingga kurang dari 1 kilometer.

Cuaca buruk lebih sering diakibatkan oleh kemunculan awan Cumulonimbus (Cb). Ketinggian awan Cb ini dapat mencapai 15 kilometer dengan radius hingga 10 kilometer. Dasar awan Cb berada pada ketinggian awan rendah sekitar 600 meter di atas permukaan laut sedangkan puncaknya dapat mencapai lapisan tropopause. Awan super besar ini tentu sangat berbahaya bagi penerbangan. Apalagi jika awan ini tidak hanya berupa satu sel awan saja melainkan sekelompok awan yang berjajar. Tentu akan menjadi rintangan yang sangat berat bagi seorang pilot.

Awan Cb memiliki bentuk berupa gumpalan-gumpalan yang tumbuh menjulang tinggi menyerupai gunung atau menara-menara raksasa. Biasanya awan ini menyebabkan hujan deras, badai guntur, petir dan angin kencang. Hujan dari awan Cb dapat dikenali sebagai hujan lebat dalam waktu yang relatif singkat. Pada masa tumbuh awan Cb, massa udara dalam jumlah besar bergerak ke atas. Awan ini akan terus tumbuh selagi gerakan ke atas masih lebih kuat dari gerakan jatuhnya. Di dalam awan sendiri terdapat turbulensi yang sangat kuat akibat gerakan naik turunnya uap air. Pada bagian atas awan bahkan tidak lagi berupa uap air melainkan dapat berupa kristal es. Oleh karenanya, pesawat yang memasuki awan Cb maupun berada di bawah awan Cb beresiko tinggi mengalami kecelakaan. Gerakan-gerakan tersebut dapat menimbulkan goncangan pada badan pesawat. Pesawat bisa saja bergolak dan tergoncang dengan sangat kuat. Bahkan mesin pesawat pun bisa terganggu dan berat pesawat bisa meningkat karena kristal-kristal es yang menempel di badan pesawat. Awan inilah yang sangat dihindari oleh para pilot pada saat terbang.

Pada musim penghujan yang sebagian besar wilayah Indonesia alami saat ini, atmosfer umumnya berada dalam kondisi tidak stabil. Hal ini didukung dengan memanasnya lautan Indonesia yang berimplikasi pada bertambanhnya tingkat penguapan di lautan. Kondisi ini sangat mendukung pembentukan awan-awan konvektif seperti awan Cb. Terutama di wilayah lautan, awan Cb sangat mudah terbentuk karena bahan dasar utama pembetuknya adalah uap air dan inti kondensasi berupa garam yang berasal dari pemanasan besar-besaran lautan. Tidak mengherankan ketika awan-awan raksasa ini menjulang dari timur hingga ke barat sepanjang lautan.

Upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari kecelakaan pesawat akibat cuaca buruk dampak dari kemunculan awan Cb dapat dilakukan dengan 2 cara yakni menghindari jalur penerbangan yang terdapat awan Cb atau mencegah terbentuknya awan. Secara ilmiah, mencegah terbentuknya awan memang mungkin saja dilakukan melalui Teknik Modifikasi Cuaca namun teknik ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Apalagi dilakukan pada musim penghujan maupun masa peralihan seperti saat ini. Ibaratnya seperti kekuatan lokal melawan kekuatan global, tingkat keberhasilannya sangat kecil. Kondisi atmosfer global sangat mendukung pertumbuhan awan Cb sehingga upaya kecil manusia dalam skala lokal tidak dapat mengimbangi kekuatannya.

Ilustrasi Penampakan Awan Cb [Sumber: www.bmkg.go.id]
Upaya yang lebih bijak adalah dengan menghindari jalur penerbangan yang terdapat awan Cb. Untuk itu dibutuhkan informasi cuaca maupun prakiraan cuaca sepanjang jalur penerbangan baik pada rute penerbangan maupun pada bandara sekitar jalur tersebut. Hal ini memungkinkan untuk pilot dan pihak bandara mengambil keputusan yang cepat dan tepat demi keselamatan para penumpang dan awak pesawat. Karena keselamatan merupakan hal yang utama maka segala penunjang untuk menjamin keselamatan itu pun merupakan yang utama.

Biji Kamaru Segantang Dua Ribu

Seorang gadis muda yang hidup berkecukupan merantau di sebuah kota kecil. Kesibukannya sehari-hari adalah bekerja sebagai seorang pegawai negeri dan ia menghabiskan waktunya hanya di rumah dan di kantor. Ia tidak memiliki keluarga di kota tersebut.

Setiap keluar rumah, entah ke kantor atau ke pasar, ia selalu melalui jalan yang melewati sebuah rumah kecil bantuan dari perusahaan tambang setempat. Seorang nenek dan kakek, si penghuni gubuk itu, selalu tersenyum dan terkadang menanyakan kabar ibu gadis ini. Kebetulan ia pernah bertemu sang ibu dan membantunya mengangkat barang-barang. Gadis ini tetap sopan dan menjawabnya dengan baik.

Suatu hari ketika si gadis hendak pulang ke rumah, ia bertemu dengan nenek itu. Melihat nenek itu berpakaian rapi dan membawa sebuah kantong, gadis itu menghentikan motornya.
Ilustrasi (www,kaskus.co.id)
Gadis : “Ina mau kemana?”
Nenek : “Mau ke pasar. Mau jual ini”, sambil mengangkat kantongnya.
Gadis : “Itu apa Ina?”
Lantaran nenek itu lupa apa yang dijualnya. Ia menunjukkannya. “Ini… mmmm… “
Si gadis yang melihatnya langsung berkata. “Oh biji nangka?”
Kata Ina bukan, itu adalah biji kamaru. Si gadis kaget. Ya Allah, nenek ini pergi menjual di pasar biji kamaru. Siapa yang mau beli?? Kalaupun habis terjual, paling dapatnya dua puluh ribu saja. Memang uang segitu cukup? Bagaimana kehidupan sang nenek selama ini kalau begitu? Segitu sulitnya kah keuangan si nenek? Menjual biji kamaru, siapa yang mau beli?
Gadis itu melanjutkan, “Dijual berapa itu Ina?”
“Dua ribu. Segantang begini dua ribu”.
Gadis ini benar-benar tersentuh melihat keadaan nenek ini. Ia memutuskan untuk membeli jualannya. Ia melebihkan pembayarannya. Si nenek tampak sangat tersentuh dan menjabat tangan gadis ini. Ia mengucapkan terima kasih dengan haru. Ia mendoakan kemudahan rejeki bagi si gadis. Dan entah apalagi yang ia katakan, si gadis tidak mengerti karena si nenek sudah berbicara dalam bahasa daerah. Pada saat itu juga, si gadis pamitan sama nenek itu karena akan segera pindah tugas.
“Ina, sa sudah dipindah ini. Maaf di kalau selama ini saya ada salah sama Ina. Ina sehat-sehat di.”
Si gadis merasa terharu. Padahal nenek ini hanyalah tetangganya yang cuma saling kenal muka. Tapi tidak disangka, gadis ini merasa sedih juga akan berpisah.

Kemudian ceritanya tidak berakhir sampai disitu saja. Malam harinya si gadis tidak dapat tidur. Ia terus teringat akan peristiwa pagi itu. Ia merasa sangat menyesal dan merasa dirinya jahat karena apa yang ia berikan kepada sang nenek tidaklah seberapa dengan apa yang dimilikinya dan diberikannya kepada rekan-rekannya selama ini. Ia selalu berbagi kepada teman-temannya, baik itu kepada rekan kerjanya maupun kepada rekan seperjuangannya yang notabene mereka adalah orang-orang yang berkecukupan. Gadis ini berpikiran bahwa kebaikannya selama ini mungkin kurang tepat sasaran. Ia menyadari, sangat berbeda ucapan terima kasih dari seseorang yang benar-benar merasa tertolong dengan yang berkecukupan. Bahkan si gadis kemudian teringat akan kelalaiannya selama ini. Setelah segala kebutuhannya dapat tercukupi dengan baik, ia melupakan banyak hal. Hal-hal yang kecil dan sedikit. Biji kamaru dengan harga dua ribu rupiah. Itu hanya senilai berapa rupiah? Si gadis lupa. Terlena dengan keadaannya yang sekarang. Ia lupa pada perasaan CUKUP dan bersyukur dengan yang sedikit. Bagi si gadis, uang dua ribu rupiah itu tidak berarti sangat besar karena ia punya yang lebih besar. Tapi coba lihat si nenek, apa arti dua ribu rupiah baginya. Ia menjual sesuatu yang aneh demi uang beberapa rupiah atau bahkan demi mendapat dua ribu rupiah per gantang. Segitu besarnya makna puluhan rupiah atau pun dua ribu rupiah bagi sang nenek. Karena ia mungkin tidak memiliki yang besar, jadi ia sangat menghargai yang kecil.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 “Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Minggu, 26 Oktober 2014

Mengalikan dengan 5

Suatu bilangan yang dikali dengan 5 dapat dikerjakan di luar kepala dengan lebih cepat. Trik yang digunakan disini adalah mengalikan bilangan tersebut dengan 10 lalu hasilnya dibagi dengan 2. Sangat mudah ‘kan. Mari kita lihat contoh berikut ini.

2484 * 5 = ….?

Jika kita mengerjakannya secara manual, kita membutuhkan sebuah kertas dan pulpen untuk menghitungnya seperti yang sering kita lakukan di kelas. Atau kita hanya membutuhkan sebuah pulpen untuk menghitungnya di telapak tangan kita :D. Tapi disini saya akan memberikan trik kepada teman-teman cara tercepat untuk mengerjakannya di luar kepala.

2484 * 10 : 2    = 24840 : 2
                         = 12420

Contoh lain :

470 * 5 = ….?
470 * 10 : 2      = 4700 : 2
                         = 2350

982 * 5 = ….?
982 * 10 : 2      = 9820 : 2
                         = 4910
dst……
Mudah ‘kan? Selamat mencoba :)

Sabtu, 23 Agustus 2014

Pengkuadratan dengan Bilangan Berakhiran 5

52, 152, 252, 352, …, 1052, 1152, …, bagaimana cara anda menyelesaikannya? Apakah masih sama seperti cara konvensional yang diajarkan waktu masih berseragam merah putih dulu? Tulis menyusun ke bawah lalu mengalikan antar bilangan satuannya terlebih dahulu, lalu bilangan puluhan dan satuan? Hehe… Tidak ada salahnya hanya saja cara tersebut cukup memakan waktu. Ada cara yang lebih cepat dan tepat seperti berikut ini:
       152  = 1*(1+1) dan 5*5
= 1*2 dan 25
= 2 dan 25
= 225
352   = 3*(3+1) dan 5*5
         = 3*4 dan 25
         = 12 dan 25
         = 1225
552   = 5*(5+1) dan 5*5
         = 30 dan 25
         = 3025
1052 = 10*(10+1) dan 5*5
         = 110 dan 25
         = 11025
1952 = 19*(19+1) dan 5*5
         = 380 dan 25
         = 38025
10252 = 102*(102+1) dan 5*5
          = 10506 dan 25
          = 1050625
Nah gimana? Sudah dapat polanya? Ya, dalam pengkuadratan dengan bilangan berakhiran 5 maka bilangan sebelum angka 5 harus dikali dengan suatu bilangan di atasnya. Misalnya 952 maka bilangan sebelum angka 5 adalah 9 dan ia harus dikali dengan suatu bilangan di atasnya yaitu 10 sehingga pengerjaannya menjadi 9 * 10 = 90. Selanjutnya tinggal tambahkan angka 25 di belakangnya yang diperoleh dari 5*5 sehingga akhirnya kita memperoleh hasil 9025.
Nah, mudah kan? Namun perlu diingat bahwa ini hanya berlaku untuk PENGKUADRATAN dengan BILANGAN BERAKHIRAN 5.

Rabu, 11 Juni 2014

Pensi STMKG 2014

Family of Climate 2013-2014

'Ngga nyangka bisa ngikutin acara ini lagi. Kirain 2012 kemarin itu yang terakhir. Ternyata Allah masih memberi kesempatan kembali berkuliah di kampus tercinta AMG yang sekarang berubah nama menjadi STMKG. Walau teman-teman sekelas bukan yang dulu, namun rasanya tidak kalah istimewa. Yang dulu senior kelihatan jauh, eh sekarang malah jadi teman sekelas. Yang dulu junior sekarang juga sudah jadi teman sekelas. Benar-benar tidak disangka-sangka. Bersama-sama mengikuti acara Pensi yang bagiku untuk ke-empat kalinya, rasanya selalu beda. Apalagi kelas kami mendapat juara umum pada pensi kali ini. Subhanallah… Kalian luar biasa. Istimewwwaaa XD

Dilihat dari foto di atas, jelas dresscode kelas kami tuh batik. 'Ngga ada yang sama motifnya. Cuma yang sama tuh pin kelas kami yang gambarnya gambar wajah masing-masing. Narsis banget yak. Hehe… Orang-orang mah pada pakai baju kelas yang samaan. Kami malah lain sendiri. Udah kayak tamu undangan. Atau malah kayak pembina. Hahaha….  Tapi bagus kok. Ide batik ini memang luar biasa :)

Pagi-pagi sebelum acara dimulai kami sudah sibuk nyiapin makanan untuk lomba masak. Ada nasi goreng sama omelette tapi dengan bahan dasar ubi jalar ungu sama satu lagi yang entah mereka ngasih nama apa, apa ubidaki-can atau dragon ball atau apalah yang bentuknya bulat-bulat isi keju, coklat dan gula merah. Pokoknya enak-enak :)

BTW, selamat deh buat F-klim 71 untuk juara 1 lomba masaknya. Masakannya emang asli enak. Mungkin karena personelnya banyakan taruni ya. Apalagi taruni-taruninya udah pada berjiwa emak-emak biasa masak di penempatan jadi pada jago-jago semua. Haha ngeles banget. Padahal aslinya chefnya cowok. Kalah semua taruni F-klim. XDXD. Tak apalah, yang penting sekali lagi selamat untuk juara 1 lomba masaknya, juara 1 lomba artikelnya, juara 2 dan juara favorit lomba stand up comedynya, juara 3 lomba debat englishnya, juara 3 lomba fotografinya dan juara umum untuk pensi 2014 ini. Selamat dan sukses buat kita semua….


G-O-O-D-J-O-B

Terakhir, foto bareng bintang drama D4 ^Patin Sidqia Bugis^


Pensi STMKG, 7 Juni 2014

Sabtu, 31 Mei 2014

Menuntut Ilmu, Membuka Jalan Menuju Surga

Betapa Allah Maha Pemurah membuka banyak jalan menuju surga-Nya. Banyak amalan ringan yang jika dilakukan dengan ikhlas maka Allah akan mengganjarnya dengan kenikmatan surga. Hal yang bisa dilakukan kapan saja seperti berzikir pada Allah, membaca ayat kursi hingga menyingkirkan gangguan di jalan pun Allah akan balas dengan surga. Subhanallah, tiada balasan yang lebih baik daripada surga.

Kenikmatan surga tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, atau pun terbetik  di hati seorang pun. Hal ini sebagaimana dibenarkan oleh firman Allah ‘azza wa jalla yang artinya,

“Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. As-Sajdah : 17)

Jika manusia tahu bagaimana keindahan surga itu, pastilah manusia akan melepaskan semua keindahan di dunia ini demi surga. Tidak ada duka, hidup kekal dengan nikmat lahir dan batin.

Tiada ruginya bagi seseorang yang menuntut ilmu agama. Ilmu tersebut dalam kesehariannya akan menjadi penerang bagi pemiliknya, sehingga dia tahu bagaimana dia beribadah kepada Allah dengan benar dan bagaimana bermuamalah kepada sesama dengan benar. Tanpa ilmu agama, manusia hanya mengandalkan akal untuk mereka-reka kebenaran dan kebaikan. Padahal akal manusia sangatlah terbatas. Tidak dapat menyamai bahkan menandingi pengetahuan Allah yang Maha luas. Maka tepatlah bahwa ilmu akan bermanfaat di dunia dan di akhirat sebagai pengantar kita menuju surga.

“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu (agama-pen), maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim No. 2699)

Lantaran mulianya orang-orang yang menuntut ilmu agama, Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu baik di dunia maupun di akhirat. Bahkan Allah mengangkat derajatnya lebih tinggi beberapa derajat daripada orang-orang beriman. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), 

“Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (Q.S. Al-Mujadalah : 11)

Seorang yang berilmu bagaikan cahaya yang mampu menerangi orang di sekitarnya dalam masalah dunia dan akhiratnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya keutaman orang yang berilmu diatas orang yang beribadah bagaikan pancaran sinar bulan purnama di atas pancaran sinar bintang-bintang.” (HR. Ahmad)

Karena islam itu dibangun dengan kebenaran ilmu yang hakiki, maka ketika seseorang menuntut ilmu agama maka ilmu tersebut akan mengantarnya pada kebenaran dan keindahan islam. Ia melakukan segala sesuatu tidak sembarangan tapi berdasarkan ilmu. Ia lebih berhati-hati dalam bersikap. Ia mengetahui segala manfaat dan mudharat akan sesuatu yang ia lakukan. Dan tentunya, ilmunya akan mengantarnya semakin mengenal dan cinta kepada Allah. 

*ditulis untuk mengingatkan aku, kamu, dan kita semua :)

pustaka : 
http://buletin.muslim.or.id/manhaj/menuntut-ilmu-jalan-menuju-surga
http://remajaislam.com/97-indahnya-surga-dahsyatnya-neraka


Sabtu, 17 Mei 2014

Jangan Terlalu Bersedih Jika Tidak Sesuai Harapan

Tentu saja tidak semua angan-angan, mimpi dan harapan kita menjadi kenyataan. Ada kalanya malah terjadi hal sebaliknya dan membuat kita merasa begitu terpuruk. Padahal kita sudah mengerahkan segala usaha dan pikiran kita. Kita telah menghabiskan waktu dan sebagian hidup kita untuk mewujudkannya. Namun pada akhirnya, tetap saja hanya menjadi harapan. Padahal ada orang lain yang usahanya biasa-biasa saja tapi dapat meraih impiannya dengan mudah. Orang tersebut malah mungkin tidak begitu menginginkannya. Kita lalu merasa putus asa dan merasa ini tidaklah adil. Sakit, pasti sakit rasanya. Tapi itu adalah hal yang lumrah dan dialami banyak orang.

Karena hal tersebut maka banyak orang yang tidak mau memberi harapan yang besar pada sesuatu. Atau menggantung impian terlalu tinggi. Karena ketika digantung terlalu tinggi dan kemudian jatuh maka rasanya akan sangat sakit. Lalu apakah salah orang yang berimpian besar? Tidak. Tentu tidak. Impian membuat orang mampu berlari lebih kencang di luar kemampuannya. Impian juga mampu membuat orang buta berjalan tanpa tongkatnya. Itu lah kekuatan hati dan pikiran. Tersembunyi dan kita tidak tahu seberapa besar ia. Lalu jika anda berkata “Hatiku akan sangat terluka nantinya jika apa yang aku harapkan kemudian tidak menjadi kenyataan. Aku pasti akan jatuh terpuruk.” Ya memang benar. Hal itu bisa saja terjadi. Maka dari itu, orang yang memiliki impian besar harus sadar bahwa bahkan sebuah kegagalan pun bukan hal yang sia-sia. Ia harus menaruh busa di bawah gantungan impiannya sehingga ketika ia terjatuh, rasanya tidak terlalu sakit. Selama ia melakukan yang terbaik dalam rangka meraih keberkahan dari Allah maka yakinlah itu tidak akan tersia-sia walaupun yang ia dapatkan hanyalah kegagalan.

Ketika apa yang kita harapkan ternyata pada akhirnya hanya terus menjadi harapan, jangan terlalu bersedih. Mungkin itulah yang terbaik yang Allah berikan untuk kita. Allah tidak mungkin menzalimi hamba-Nya namun hamba-Nya lah yang menzalimi dirinya sendiri. Renungkanlah mengapa Allah tidak mengabulkan harapan-harapan kita. Mungkin karena dosa-dosa kita di masa lalu yang membuat doa-doa kita tidak terkabulkan. Yakinlah bahwa Allah lebih mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita. Apa yang kita harapkan terjadi dalam hidup kita bisa saja itu bukanlah yang terbaik untuk kita. Allah lebih mengetahui sedangkan kita tidak.

Jangan terlalu bersedih jika tidak sesuai harapan. Jadikanlah kegagalan sebagai renungan dan pembelajaran. Pasti ada hikmah di baliknya. Bersedih hingga membuat kita terpuruk tidak akan menyelesaikan masalah. Malah makin memberatkan dan menjadikan diri kita tidak terima dengan keadaan. Padahal betapa banyak karunia dan nikmat yang terkandung pada hal-hal yang tidak disukai dari diri kita. Akan tetapi, firman Allah Yang Maha Agung tentu lebih tepat,

عَسَÙ‰ Ø£َÙ†ْ تَÙƒْرَÙ‡ُوا Ø´َÙŠْئًا ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø®َÙŠْرٌ Ù„َÙƒُÙ…ْ ÙˆَعَسَÙ‰ Ø£َÙ†ْ تُØ­ِبُّوا Ø´َÙŠْئًا ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø´َرٌّ Ù„َÙƒُÙ…ْ ÙˆَاللَّÙ‡ُ ÙŠَعْÙ„َÙ…ُ ÙˆَØ£َÙ†ْتُÙ…ْ لا تَعْÙ„َÙ…ُونَ (٢١٦)
“Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:216)

Bersedih dan menangisi kegagalan tentu boleh saja. Tapi dalam taraf yang biasa dan tidak meratapinya dengan mengucapkan kata-kata seolah kita menolak takdir dari Allah. Karena bersedih dan menangis banyak manfaatnya. Menangis dapat melembutkan hati dan menghapus kesalahan. Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sesungguhnya Alloh Ta’ala tidak menyiksa karena air mata atau karena kesedihan hati. Tetapi Dia menyiksa atau mengasihi sebab ini, -beliau menunjuk ke lidah beliau-.” [HR. Muslim 1532]


Pada akhirnya, tetap semangat. Jangan menyerah. Jika sesuatu itu kita yakini sebagai sesuatu yang baik maka perjuangkanlah terus. Jika telah terus berjuang namun gagal, renungkanlah. Mungkin karena ada yang salah dalam prosesnya. Atau karena dosa-dosa kita sehingga kita sangat sulit untuk meraihnya. Terus perjuangkan selama itu adalah sebuah kebaikan. Dan jangan terlalu bersedih jika tidak sesuai harapan jua pada akhirnya.

*Ditulis untuk mengingatkan aku, kamu dan kita semua :)

Selasa, 11 Maret 2014

Sejarah Singkat Perkembangan Oseanografi

Informasi awal tentang samudera utamanya berasal dari penjelajahan dan perdagangan ribuan tahun lalu. Pelayaran-pelayaran tersebut menyisakan sedikit informasi tertulis. Bangsa Polinesia telah memulai perjalanan ke Pasifik untuk berdagang sekitar 4000 SM. Mereka mempelajari laut dari pengalaman berlayar. Catatan pelayaran pertama dilakukan oleh Pharaoh Snefru sekitar 3200 SM. Pada 2750 SM Hannu memimpin ekspedisi penjelajahan terdokumentasi pertama kali dari Mesir ke sisi selatan Jazirah Arab dan Laut Merah.

Beberapa perjalanan laut kemudian dilakukan di abad 15. Pelayaran tersebut berhasil menemukan benua dan pulau-pulau baru. Setelah itu, para peneliti mulai mengikuti jejak mereka. Peneliti mulai melakukan penelitian mengenai adanya angin pasat, gulf stream, monsun dan sebagainya.

Investigasi ilmiah pertama tercatat dilakukan pada abad 17. Edmond Halley memulai investigasi sistem angin samudera dan arus pada 1685. Setelah itu teori-teori lain mulai bermunculan seperti teori angin pasat, pasang surut, sirkulasi meridional laut, dan lain sebagainya. Pada 1751, Henri Ellis menemukan air dingin di bawah lapisan permukaan yang hangat. Hal ini menunjukkan air datang dari daerah kutub. Dari 1768-1779, Kapten James Cook telah melakukan tiga kali pelayaran. Salah satu keberhasilan dari pelayarannya adalah ia membuat sounding di kedalaman hingga 400 m (1300 ft) dan membukukan observasi yang akurat tentang angin, arus dan temperatur air. Observasinya yang akurat memberikan banyak informasi berharga sehingga ia dinobatkan sebagai salah satu pendiri oseanografi. Di Amerika Serikat, Benjamin Franklin, seorang kepala kantor pos berhasil membuat peta pertama Gulf Stream menggunakan informasi pelayaran yang telah dikumpulkan oleh sepupunya, Timothy Folger, pada tahun 1769. Oleh karena data pelayaran menjadi sangat berharga, kemudian pada 1847, Matthew Fontaine Maury menetapkan praktek pertukaran internasional data lingkungan, perdagangan log book untuk peta dan grafik yang diperoleh dari data.

Semakin akuratnya grafik dan berkembangnya informasi samudera membuat banyak orang tertarik untuk mengeksplornya. Charles Darwin bergabung dalam penelitian kapal Beagle dan menjadi penyelidik alam dari tahun 1831-1836. Ia menggambarkan, mengumpulkan, dan mengklasifikasikan organisme dari darat dan laut. Teorinya mengenai formasi atol masih diterima hingga sekarang. Setelah itu penelitian-penelitian tentang kehidupan laut dan organisme dalam air terus dilakukan.

Eksplorasi Oseanografi terus berkembang dari masa ke masa. Pada tahun 1873, pelaut mulai melakukan pengumpulan data pengamatan angin, arus, gelombang, suhu dan fenomena lain yang dapat diamati dari dek kapal. Perkembangan ini menjadi awal mula masa Surface Oceanography. Pada 1873-1914, masa Deep-Sea Exploration dimulai melalui ekspedisi untuk meneliti kondisi permukaan dan sub-permukaan. Kedua masa ini kemudian menjadi awal mula studi sistematis biologi, kimia, dan fisika samudera yang dikenal dengan istilah Ekspedisi Challenger (1872-1876).

Di awal abad 20 didirikan Marine Biological Laboratory Universitas California. Pada 1910-1913, Vilhelm Bjerknes menerbitkan buku dengan judul Dynamic Meteorology and Hydrography yang meletakkan landasan dinamika fluida geofisik. Dalam buku itu, ia mengembangkan gagasan mengenai front, meteran dinamis, aliran geostropik, interaksi udara-laut, dan juga badai. Masa National Systematic Surveys dimulai pada 1925-1940 melalui penelitian terperinci pada area penjajahan. Kemudian pada 1947-1956, masa New Methods, mulai dilakukan penelitian menggunakan alat baru, contohnya penelitian seismik. Pada masa ini, teori-teori seperti sirkulasi laut dan arus bawah ekuatorial di Pasifik dikemukakan. Selanjutnya pada 1957-1978, masa International Cooperation dimulai dengan dilakukannya penelitian multinasional samudera dan pembelajaran proses lautan. Stommel menerbitkan teorinya mengenai sirkulasi dalam laut. Sedangkan Kirk Bryan dan Michael Cox mengembangkan model numerik sirkulasi laut pertama. Setelah itu pada 1978-1995 dimulailah Masa Satellites melalui penelitian proses lautan dari luar angkasa. NASA meluncurkan satelit oseanografi pertama bernama SEASAT. Tidak berhenti sampai disitu, pada 1992, NASA bekerja sama dengna CNES kemudian mengembangkan dan meluncurkan Topex/Poseidon, sebuah satelit yang memetakan arus laut permukaan, gelombang, dan pasang surut setiap sepuluh hari. Setahun kemudian, untuk pertama kalinya tim sains Topex/Poseidon mempublikasikan peta global pasang surut yang akurat. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, pada 1995 hingga sekarang, dimulailah masa Earth System Science yang ditandai dengan penyelidikan secara global tentang interaksi biologis, kimia, proses fisis lautan dan atmosfer serta pada permukaan tanah menggunakan in situ dan data luar angkasa dalam model numerik*.


Sumber : Introduction to Physical Oceanography & Fundamentals of Oceanography
*sebenernya ini adalah tugas kuliah saya :D:D:D

Koleksi Lengkap Karya Agatha Christie

Entah sejak kapan aku mulai suka membaca novel karangan Agatha Christie ini. Mungkin sejak novel Agatha yang sering dipinjam sepupuku. Atau malah setelahnya. Setelah beberapa novelnya aku baca bersama kawan-kawan SMA-ku. Kalau aku ingat-ingat, mungkin saja novel berjudul One, Two, Buckle My Shoeatau yang berjudul Cat among the Pigeonsyang pertama kali aku baca. Entahlah mana yang duluan. Aku sudah agak lupa. Sudah lama sekali. Dari ke 39 judul yang telah aku baca, yang paling ku senangi adalah The Murder of Roger Ackroyd dan The Big Four. Sangat mengesankan dan tidak disangka-sangka.

Aku sangat suka pada gaya bahasa dan kejutan-kejuatan yang disampaikan oleh penulis. Tidak terduga. Aku sendiri memang suka dengan cerita detektif dan cerita misterius yang tentunya masuk akal. Aku berupaya menerka siapa pelakunya tapi selalu saja gagal. Benar-benar menakjubkan. Alur cerita dan penggambarannya yang sangat menarik. Bahkan hingga lima halaman akhir dari novel tersebut aku masih tidak tahu ke arah mana penyelesaiannya. Siapa pelakunya? Benar-benar hingga halaman akhir barulah kita akan mengetahuinya.

Dan harus ku akui bahwa aku merasa terpengaruh dengan caranya dalam menjelaskan ataupun menarasikan sesuatu. Aku sendiri punya target untuk membaca koleksi lengkap karangan Agatha Christie ini. Nah, ini nih koleksi lengkap karya Agatha Christie yang aku kutip dari salah satu novelnya. (*lupa novel yang mana

No.
Judul
Tahun pembuatan
Tokoh Utama
1.
The Mysterious Affair at Styles
1920
Poirot
2.
The Secret Adversary
1922
Tommy & Tuppence
3.
Murder on the Links
1923
Poirot
4.
The Man in the Brown Suit
1924
Kolonel Race
5.
Poirot Investigates
1924
Poirot
6.
The Secret of Chimneys
1925
Inspektur Battle
7.
The Murder of Roger Ackroyd
1926
Poirot
8.
The Big Four
1927
Poirot
9.
The Mystery of the Blue Train
1928
Poirot
10.
The Seven Dial Mystery
1929

11.
Partners in Crime
1929
Tommy & Tuppence
12.
The Murder at the Vicarage
1930
Miss Marple
13.
The Mysterious Mr. Quin
1930
Mr. Quin
14.
The Sittaford Mystery
1931

15.
Peril at End House
1932
Poirot
16.
The Thirteen Problems
1932
Miss Marple
17.
Lord Edgware Dies
1933

18.
The Hound of Death and Other Stories
1933
Poirot
19.
Murder on the Orient Express
1934
Poirot
20.
The Listerdale Mystery
1934

21.
Why didn’t They Ask Evans?
1934

22.
Parker Pyne Investigates
1934
Parker Pyne
23.
Three-Act Tragedy
1934
Poirot
24.
Death in the Clouds
1935
Poirot
25.
The ABC Murders
1936
Poirot
26.
Murder Mesopotamia
1936
Poirot
27.
Cards on the Table
1936
Poirot
28.
Murder in the Mews
1937
Poirot
29.
Dumb Witness
1937
Poirot
30.
Death on the Nile
1937
Poirot
31.
Appointment with Death
1938
Poirot
32.
Hercule Poirot’s Christmas
1939
Poirot
33.
Murder is Easy
1939
Inspektur Battle
34.
And then there were None
1939

35.
Sad Cypress
1940
Poirot
36.
One, Two, Buckle My Shoe
1940
Poirot
37.
Evil Under the Sun
1941
Poirot
38.
N or M?
1941
Tommy & Tuppence
39.
The Body in the Library
1942
Miss Marple
40.
Five Little Pigs
1942
Poirot
41.
The Moving Finger
1943
Miss Marple
42.
Towards Zero
1944
Inspektur Battle
43.
Death Comes as the En
1945

44.
Sparkling Cyanide
1945
Kolonel Race
45.
The Hollow
1946
Poirot
46.
The Labours of Hercules
1947
Poirot
47.
Taken at the Flood
1948
Poirot
48.
The Crooked House
1949

49.
A Murder is Announced
1950
Miss Marple
50.
They Came to Baghdad
1951

51.
Mrs. McGinty’s Dead
1952
Poirot
52.
They Do it with Mirrors
1952
Miss Marple
53.
After the Funeral
1953
Poirot
54.
A Pocket Full of Rye
1953
Miss Marple
55.
Destination Unknown
1955

56.
Hickory Dickory Dock
1955
Poirot
57.
Dead Man’s Folly
1956
Poirot
58.
4:50 from Paddington
1957
Miss Marple
59.
Ordeal by Innocence
1958

60.
Cat among the Pigeons
1959
Poirot
61.
The Adventure of the Christmas Pudding
1960
Poirot/Miss Marple
62.
The Pale Horse
1961
Ariadne Oliver
63.
The Mirror Crack’d from Side to Side
1962
Miss Marple
64.
The Clocks
1963
Poirot
65.
A Caribbean Mystery
1964
Miss Marple
66.
At Bertram’s Hotel
1965
Miss Marple
67.
Third Girl
1966
Poirot
68.
Endless Night
1967

69.
By the Pricking of my Thumbs
1968
Tommy & Tuppence
70.
Hallowe’en Party
1969
Poirot
71.
Passenger to Frankfurt : an Extravaganza
1970

72.
Nemesis
1971
Miss Marple
73.
Elephants Can Remember
1972
Poirot
74.
Postern of Fate
1973
Tommy & Tuppence
75.
Poirot’s Early Cases
1974
Poirot
76.
Curtain : Poirot’s Last Case
1975
Poirot
77.
Sleeping Murder
1976
Miss Marple
78.
Miss Marple’s Final Cases
1979
Miss Marple
79.
Problem at Pollensa Bay
1991
Parker Pyne/Poirot/Mr. Quin
80.
While the Light Lasts
1997


Nah, itulah ke-80 buku karangan Agatha Christie yang ingin aku baca keseluruhannya. Bagi kamu yang juga suka sama karangan-karangan Agatha Christie, mungkin ini bisa jadi referensi atau juga target sama seperti aku. Hehe :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...