laman

Minggu, 26 Mei 2013

Berbagi pengalaman di PPAKP kelas reguler angkatan 1 tahun 2013 Kendari



Diklat PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH atau biasa disingkat PPAKP ini dilaksanakan selama 21 hari mulai dari tanggal 7 April s/d 28 April 2013 di Swiss-Bellhotel Kendari. Saya berangkat dari Pomalaa di pagi hari dan malam harinya melakukan registrasi. Berkas-berkas yang disetor saat registrasi adalah SPT, foto dan SPPD. Sesuai dengan namanya, diklat yang diadakan oleh kementerian keuangan ini bertujuan untuk percepatan akuntabilitas keuangan pemerintah. Diklat ppakp kelas reguler ini diikuti oleh 80 orang peserta dari berbagai instansi yang tersebar di Provinsi Sulawesi Tenggara dan terdiri dari 2 kelas yakni kelas A dan B. Saya sendiri berada di kelas A.


Pelantikan Peserta Diklat PPAKP oleh Bapak Tiarta Sibayang
Selama melaksanakan diklat, kami sebagai peserta memakai pakaian dengan atasan putih dan bawahan hitam/gelap setiap harinya kecuali pada hari jumat memakai batik. Kelas dimulai dari hari senin sampai sabtu selama 3 minggu dari jam 08.00-20.20 WITA. Ada beberapa hari dimana kelasnya berakhir di sore hari.


Diklat ini dibuka oleh kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Bapak Tiarta Sibayang. Setiap harinya kami mengikuti kelas dan mendapatkan materi seputar akuntansi dan keuangan. Modul diberikan oleh panitia secara cuma-cuma. Walau kelasnya hingga malam hari namun suasana belajar tidak membosankan karena materi-materi yang menarik dan suasana kelas yang bersahabat. Materi diberikan secara teori maupun praktek. Praktek yang diajarkan adalah praktek aplikasi RKAKL, DIPA, SPM, SAKPA, dan SIMAK. Namun hanya 2 aplikasi yang diujikan yakni sakpa dan simak. Tidak perlu khawatir dengan ujian ini, asal kita benar-benar memperhatikan apa yang diberikan oleh pemateri dan mengikuti langkah-langkahnya dengan benar, kita pasti bisa mengerjakan ujian aplikasi tersebut.
Suasana kelas
Suasana kelas

Pada hari minggu kami libur. Banyak teman-teman yang memanfaatkan hari minggu ini untuk pulang ke rumah karena sebagian peserta berdomisili di seputaran kota Kendari. Bagi saya sendiri, saya memilih pulang ke rumah orang tua yang jarang bisa saya lakukan ketika saya bertugas di Pomalaa. Sebagian teman-teman yang lain ada pula yang jalan-jalan dan ada yang malah memilih menetap di hotel dan tidak kemana-mana. Oh ya, untuk urusan makanan, tempat tinggal dan laundri telah disiapkan oleh pihak hotel sehingga kami tidak perlu memusingkannya dan hanya memikirkan pelajaran saja.

Pada malam hari ketika kelas telah selesai, kami berkumpul bersama di beskem kelas A. Ada yang belajar, ada yang nonton, ada yang ngobrol, dan ada yang diam-diam saja. Tidak butuh waktu yang lama, kami menjadi akrab satu sama lain.

Pada hari ke 19 diadakan acara penutupan. Keesokan harinya barulah diadakan ujian tertulis. Model soalnya pilihan ganda. Gampanglah... ‘Kan jawabannya udah ada tinggal milih :D (*itu yang susaaaahhh)....hehe...

Jalan-jalan bersama ke pantai Toronipa

Oh ya, ada beberapa kewajiban, hak dan sanksi selama mengikuti diklat. Tapi kebanyakan kalau mau saya tuliskan semuanya di sini. Saya tuliskan apa yang menjadi haknya saja ya soalnya umumnya orang-orang lebih senang dengan haknya saja :D. Ini nih yang menjadi hak para peserta ppakp :

  1. Memperoleh paket materi pelatihan secara lengkap, baik hard copy maupun soft copy.
  2. Memperoleh akomodasi selama mengikuti pelatihan sesuai dengan ketetapan ppakp.
  3. Peserta reguler yang tidak lulus ujian dapat mengikuti ujian ulangan pada penyelenggaraan pelatihan angkatan atau periode berikutnya dengan biaya sendiri.
  4. Ujian ulangan bagi peserta reguler dapat dilakukan maksimum 2 kali dan harus diselesaikan dalam waktu 2 tahun.
Foto bersama teman-teman seperjuangan :)
Nah sekarang saya akan sedikit memberi petuah (*ceile sudah kayak ahli aja hehe) untuk para calon-calon peserta diklat PPAKP berikutnya. :D
  • Pengalaman saya sendiri ketika mengikuti diklat ini adalah dengarkan baik-baik apa yang disampaikan oleh para pengajar dan tanyakan apa yang tidak diketahui. Karena sistem ngebut semalam tidak akan berhasil pada diklat ini. Materinya banyak akan tetapi waktu luangnya tidak banyak. Anda hanya bisa belajar dengan maksimal saat di kelas. Ketika kelas selesai di malam hari, anda akan kecapaian dan tidak sempat belajar lagi. Bahkan sehari sebelum ujian pun masih ada kelas. Jadi manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya ya...
  • Jangan sia-siakan diklat ini dengan tidak membawa pulang ilmunya. Diklat seperti ini mungkin hanya sekali kita dapatkan, apalagi bagi orang-orang yang dasarnya sains yang kebanyakan tidak tahu menahu masalah akuntansi. Ilmu ini sangat bermanfaat di dunia kerja karena administrasi dan manajerial perkantoran selalu berhubungan dengan akuntansi. Apalagi negara sudah mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk mengadakan diklat ini. Bayangin aja diklat ini sampai diadakan di hotel berbintang seperti swiss bellhotel. Sayang kalau disia-siakan :(
  • Luangkan waktu bersama teman-teman. Sangat menyenangkan bagi saya bisa mendapatkan teman-teman baru dari berbagai instansi. Eratkan hubungan walaupun diklat telah berakhir. Sekarang kan jamannya sudah canggih. Bisa melalui facebook, twitter, whats up atau apapun itu. Melalui jejaring sosial ini kita bisa saling sharing mengenai berbagai macam hal khususnya mengenai akuntasi. Jika kita mengalami kesulitan atau kebingungan mengenai akuntasi ini, kita bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman.
  • Tetap semangat hingga diklat berakhir karena mungkin suatu saat kita akan merindukannya. 3 minggu merupakan waktu yang cukup lama untuk saling kenal mengenal :)
Foto bersama seluruh peserta dan panitia di acara penutupan


Sudah yaa…. Semoga tulisan ini bermanfaat :)

Senin, 13 Mei 2013

Suhu udara di Musim Kemarau Lebih Dingin dari Suhu udara di Musim Penghujan pada Malam Hari

Tahukah anda,

bahwa suhu malam hari di musim kemarau lebih dingin dibandingkan pada musim penghujan?



Oooohhhh..... 
Kok bisa ya?
Bukannya kalau musim kemarau itu kering, jadinya lebih panas ya?

'Kan jarang hujan tuh. 
Sedangkan kalau musim hujan 'kan dingin. 
Lihat saja kalau lagi hujan, pasti pada kedinginan.


Kenapa kenapa kenapa???


Binguuuungggg :(



Haha 'ga usah bingung, begini penjelasannya....


Pada musim kemarau, pertumbuhan awan menjadi lebih sedikit karena angin yang bertiup pada musim kemarau di wilayah Indonesia berasal dari benua Australia yang sifatnya kering. Kalau anginnya kering, berarti uap air yang dibawa angin itu sedikit. Nah, oleh karenanya, pertumbuhan awan pada musim kemarau menjadi lebih sedikit.

Trus apa pengaruhnya awan sama suhu yang dingin?

Jadi, awan itu membantu dalam membalikkan panas dari bumi ataupun dari matahari.

Pada siang hari, daratan/bumi menyerap panas yang diradiasikan oleh matahari. Karena sifat daratan yang dapat menahan panas lebih lama maka panas tersebut tersimpan dalam daratan/bumi. Ketika malam hari saat panas tidak lagi diserap maka bumi akan melepaskan panas itu keluar ke atmosfer.

Nah ketika musim kemarau, hanya terdapat sedikit awan yang menutupi langit bahkan mungkin tidak ada awan sama sekali. Karena itu maka panas yang keluar dari bumi tidak ada yang membalikkannya kembali ke bumi. Harusnya 'kan kalau ada awan, sebagian bisa dibalikkan ke bumi, sebagian bisa diteruskan ke luar atmosfer. Pada akhirnya panas itu akan terus keluar meninggalkan bumi. Saat itu terjadi maka pelepasan panas oleh bumi akan dilakukan secara besar-besaran ke atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan bumi kehilangan panasnya dalam jumlah yang besar sehingga suhunya turun dan mengakibatkan suhu yang dirasakan terasa lebih dingin.

Nah makanya, kalau musim kemarau itu suhu pada malam hari lebih dingin daripada di musim penghujan.
Oh ya, dengan prinsip yang sama maka suhu pada siang hari di musim kemarau akan lebih panas dibandingkan di musim penghujan. Hal ini dikarenakan panas dari matahari secara besar-besaran diterima oleh bumi karena sedikitnya awan yang dapat membalikkan panas dari matahari tersebut.

Gimana, sudah jelas kan?

Hehe gitu ya? makasih yaa....

55 Alamat Web Data Meteorologi

Berikut ini merupakan kumpulan alamat-alamat web untuk memperoleh data-data meteorologi. Semoga bermanfaat :)

Contoh gambar streamline lapisan 850 mb produk www.kma.go.kr


  1. Animasi Awan terakhir

  1. Satelite Internasional / Aviation Weather Center

  1. Satelite Globe – BOM

  1. TRMM – Informasi Banjir – CH 24 jam, 3 hari dan 1 minggu

  1. Liputan Awan – TRMM – LAPAN

  1. Satelit Jepang

  1. Citra satelit Kochi

  1. Arsip Awan – Kochi
  1. Track Siklon – Unisys

  1. Klimatologi siklon Pasifik

  1. Hurricane center – Accu weather

  1. Tropical Cyclone Summaries

  1. Track siklon Pasifik

  1. Joint Typhhon waerning center

  1. Track siklon tropis

  1. Bencana

  1. SOI Pertanggal

  1. Anomali SST bulanan

  1. Anomali SST mingguan

  1. Indian Ocean Dipole (IOD)

  1. Forecast SST (IRI)

  1. elNino, LaNina, SOI (IRI)

  1. eLNino, LaNina resource page

  1. Update ENSO mingguan

  1. Oceanic Nino Index (ONI) – Tahun tahun ElNino- La Nina

  1. Grafik SOI Tahiti-Darwin

  1. Indeks kelautan ( SST, DMI, SOI dll)

  1. ENSO Wrap-Up

  1. eLNino-LaNina years – Intensitas

  1. ESPI – NINO

  1. SYNOP – METAR – SANDI

  1. Data SYNOP, METAR, UPPERWIND Weather ranking dll, OGIMET

  1. MJO, PDO

  1. Indeks MJO, Monsoon indeks dll

  1. MJO, Current condition, weekly report, dll

  1. MJO – Prediction

  1. Skema MJO

  1. Arsip streamline, isobar

  1. Kumpulan animasi fenomena Meteorologi

  1. Animasi Meteorologi

  1. Weather Education Web

  1. Weather Forecasting

  1. Digital learning Pusdiklat BMKG

  1. Sounding udara atas

  1. elnino, lanina

  1. forecast KI, LI, SI, streamline, dll

  1. SST

  1. Citra satelit

  1. SST analisis

  1. k indeks

  1. Lifted Index

  1. Showalter index

  1. RH 500 mb

  1. Streamline 850 mb

  1. Situs meteorology Australia


(sumber : www.bmkg.go.id)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...