Diklat PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS
KEUANGAN PEMERINTAH atau biasa
disingkat PPAKP ini dilaksanakan selama 21 hari mulai dari tanggal
7 April s/d 28 April 2013 di Swiss-Bellhotel Kendari. Saya berangkat dari
Pomalaa di pagi hari dan malam harinya melakukan registrasi. Berkas-berkas yang
disetor saat registrasi adalah SPT, foto dan SPPD. Sesuai dengan namanya,
diklat yang diadakan oleh kementerian keuangan ini bertujuan untuk percepatan
akuntabilitas keuangan pemerintah. Diklat ppakp kelas reguler ini diikuti oleh
80 orang peserta dari berbagai instansi yang tersebar di Provinsi Sulawesi
Tenggara dan terdiri dari 2 kelas yakni kelas A dan B. Saya sendiri berada di
kelas A.
Pelantikan Peserta Diklat PPAKP oleh Bapak Tiarta Sibayang |
Selama melaksanakan diklat, kami sebagai
peserta memakai pakaian dengan atasan putih dan bawahan hitam/gelap setiap
harinya kecuali pada hari jumat memakai batik. Kelas dimulai dari hari senin
sampai sabtu selama 3 minggu dari jam 08.00-20.20 WITA. Ada beberapa hari
dimana kelasnya berakhir di sore hari.
Diklat ini dibuka oleh kepala Kantor Wilayah
Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Bapak Tiarta Sibayang. Setiap
harinya kami mengikuti kelas dan mendapatkan materi seputar akuntansi dan
keuangan. Modul diberikan oleh panitia secara cuma-cuma. Walau kelasnya hingga
malam hari namun suasana belajar tidak membosankan karena materi-materi yang
menarik dan suasana kelas yang bersahabat. Materi diberikan secara teori maupun
praktek. Praktek yang diajarkan adalah praktek aplikasi RKAKL, DIPA, SPM, SAKPA,
dan SIMAK. Namun hanya 2 aplikasi yang diujikan yakni sakpa dan simak. Tidak
perlu khawatir dengan ujian ini, asal kita benar-benar memperhatikan apa yang
diberikan oleh pemateri dan mengikuti langkah-langkahnya dengan benar, kita
pasti bisa mengerjakan ujian aplikasi tersebut.
Suasana kelas |
Suasana kelas |
Pada hari minggu kami libur. Banyak
teman-teman yang memanfaatkan hari minggu ini untuk pulang ke rumah karena
sebagian peserta berdomisili di seputaran kota Kendari. Bagi saya sendiri, saya
memilih pulang ke rumah orang tua yang jarang bisa saya lakukan ketika saya bertugas
di Pomalaa. Sebagian teman-teman yang lain ada pula yang jalan-jalan dan ada yang malah memilih
menetap di hotel dan tidak kemana-mana. Oh ya, untuk urusan makanan, tempat tinggal dan
laundri telah disiapkan oleh pihak hotel sehingga kami tidak perlu
memusingkannya dan hanya memikirkan pelajaran saja.
Pada malam hari ketika kelas telah selesai,
kami berkumpul bersama di beskem kelas A. Ada yang belajar, ada yang nonton,
ada yang ngobrol, dan ada yang diam-diam saja. Tidak butuh waktu yang lama,
kami menjadi akrab satu sama lain.
Pada hari ke 19 diadakan acara penutupan.
Keesokan harinya barulah diadakan ujian tertulis. Model soalnya pilihan ganda. Gampanglah...
‘Kan
jawabannya udah ada tinggal milih :D (*itu yang susaaaahhh)....hehe...
Jalan-jalan bersama ke pantai Toronipa |
Oh ya, ada beberapa kewajiban, hak dan sanksi selama mengikuti diklat. Tapi kebanyakan kalau mau saya tuliskan semuanya di sini. Saya tuliskan apa yang menjadi haknya saja ya soalnya umumnya orang-orang lebih senang dengan haknya saja :D. Ini nih yang menjadi hak para peserta ppakp :
- Memperoleh paket materi pelatihan secara lengkap, baik hard copy maupun soft copy.
- Memperoleh akomodasi selama mengikuti pelatihan sesuai dengan ketetapan ppakp.
- Peserta reguler yang tidak lulus ujian dapat mengikuti ujian ulangan pada penyelenggaraan pelatihan angkatan atau periode berikutnya dengan biaya sendiri.
- Ujian ulangan bagi peserta reguler dapat dilakukan maksimum 2 kali dan harus diselesaikan dalam waktu 2 tahun.
Foto bersama teman-teman seperjuangan :) |
- Pengalaman saya sendiri ketika mengikuti diklat ini adalah dengarkan baik-baik apa yang disampaikan oleh para pengajar dan tanyakan apa yang tidak diketahui. Karena sistem ngebut semalam tidak akan berhasil pada diklat ini. Materinya banyak akan tetapi waktu luangnya tidak banyak. Anda hanya bisa belajar dengan maksimal saat di kelas. Ketika kelas selesai di malam hari, anda akan kecapaian dan tidak sempat belajar lagi. Bahkan sehari sebelum ujian pun masih ada kelas. Jadi manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya ya...
- Jangan sia-siakan diklat ini dengan tidak membawa pulang ilmunya. Diklat seperti ini mungkin hanya sekali kita dapatkan, apalagi bagi orang-orang yang dasarnya sains yang kebanyakan tidak tahu menahu masalah akuntansi. Ilmu ini sangat bermanfaat di dunia kerja karena administrasi dan manajerial perkantoran selalu berhubungan dengan akuntansi. Apalagi negara sudah mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk mengadakan diklat ini. Bayangin aja diklat ini sampai diadakan di hotel berbintang seperti swiss bellhotel. Sayang kalau disia-siakan :(
- Luangkan waktu bersama teman-teman. Sangat menyenangkan bagi saya bisa mendapatkan teman-teman baru dari berbagai instansi. Eratkan hubungan walaupun diklat telah berakhir. Sekarang kan jamannya sudah canggih. Bisa melalui facebook, twitter, whats up atau apapun itu. Melalui jejaring sosial ini kita bisa saling sharing mengenai berbagai macam hal khususnya mengenai akuntasi. Jika kita mengalami kesulitan atau kebingungan mengenai akuntasi ini, kita bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman.
- Tetap semangat hingga diklat berakhir karena mungkin suatu saat kita akan merindukannya. 3 minggu merupakan waktu yang cukup lama untuk saling kenal mengenal :)
Sudah yaa…. Semoga tulisan ini bermanfaat :)
assalamualaikum mba... terima kasih ceritanya semoga menjadi panduan saya, karena tanggal 1 september 2013 saya juga akan mengikuti diklat tersebut di surabaya. untuk lulus atau ga waktu ujian diumumkan kapan mba?
BalasHapuswalaikumsalam...
Hapusdari info yg saya denger, katanya pengumuman lulus atau ga lulusnya nunggu diklat ppakp th 2013 ini selesai semua. kendari yg diklatnya dari bln april, sampe sekarang belum ada pengumuman...
semoga sukses mbak :)