laman

Selasa, 28 Juni 2011

10 Note mahasiswa teladan

Fitrah manusia adalah sering lupa. Apalagi kuantitas yang harus diingat dengan kemampuan daya ingat manusia tidak sejalan. Ditambah lagi pelajaran kuliah yang buanyaaak banget jadi mengurangi kapasitas otak kita. Daripada lupa dan akhirnya jadi kesal sama diri sendiri. Daripada hari-hari jadi tidak terarah karena tidak ada yang mengingatkan. Ada tips-tips ringan yang bisa kita buat dan tempel di setiap inchi dinding kamar kita. Apa saja????? Lets cekidot :D
Gambar : http://plywoodpeople.com

1. Daftar Kegiatan Harian
Daftar ini sangat diperlukan oleh semua orang dalam segala aspek kehidupan. Apalagi untuk mahasiswa yang super sibuk. Ikut ini ikut itu, hari ini kesini besok kesana. Yang harus dihindari adalah jangan sampai kegiatannya pada bentrok semua. Bisa berabe deh...
Ini adalah salah satu praktek mengelola waktu dengan baik. Bayangkan jika anda tidak tahu harus berbuat apa di hari esok, atau ntar sore, atau 1 jam lagi bahkan anda tidak tahu apa yang harus anda lakukan sekarang? Anda akan rugi besar. Waktu anda akan terbuang sia-sia.
Daftar kegiatan harian ini akan membantu kita mengelola waktu dan kegiatan kita, untuk mengingatkan kita akan agenda ke depan, untuk mengatur kegiatan kita. Paling tidak daftar ini dibuat sampai 2 minggu ke depan. Alangkah baiknya 1 bulan ke depan. Hal ini juga dapat meminimalisir kelupaan dan kelalaian kita. Insya allah kita bisa meraih kesuksesan dengan benar dalam mengelola waktu.

2. Daftar Impian

Tahukah anda apa yang anda inginkan terjadi di masa depan anda???
Jika tidak, jangan berharap anda akan sukses. Mengapa??? Karena orang sukses adalah orang yang berhasil meraih mimpi-mimpinya.
Oleh karena itu kenali dulu diri kita sendiri. Apa yang kita sukai dan kita inginkan. Tuliskan saja semuanya. Kalau perlu tulis besar-besar dengan warna mencolok tebal miring bergaris bawah agar kita selalu melihatnya dan bersemangat untuk meraihnya. Jangan menganggap hal itu mustahil. Kita boleh bermimpi setinggi-tingginya. Tidak ada yang bisa menghukum kita dengan mimpi-mimpi kita. Itu milik pribadi. Hak paten. Tuliskan saja semuanya. Tapi jangan lupa dengan usaha. Karena mimpi akan tetap menjadi mimpi kalau tidak ada usaha dalam meraihnya.
Setiap mimpi yang berhasil kita raih, kita bisa mencoretnya dari daftar dan tulis kapan tercapainya. Ini akan menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan.^^

3. Daftar Tugas

Hal ini sangat penting mengingat daya ingat mahasiswa untuk hal-hal yang berat seperti ini diporsikan cukup sedikit. Gimana tidak? Setiap memikirkan tugas kepala langsung pusing dibuatnya. Jadi kebanyakan mahasiswa tidak mau mengingatnya dulu sebelum waktunya.
Sebelum kebablasan sampai hari H tugas belum juga kelar, hal ini bisa diakali dengan membuat daftar tugas. Tugas yang telah selesai dikerjakan bisa dicoret dari daftar dan bersiap untuk mengerjakan tugas selanjutnya.

4. Note ‘saya harus’

‘Saya harus rajin belajar’
‘Saya harus memegang ucapan dan menepati janji’
‘Saya harus selalu bersemangat’
.............
Dll..............
Hal ini sangat berguna dalam keseharian kita. Bukan saja untuk mahasiswa tapi untuk segala profesi. Bayangkan ketika anda sedang bersedih lalu membaca tulisan anda sendiri ‘saya harus selalu bersemangat’, dengan sendirinya anda akan tersenyum. Ini merupakan suatu sugesti dan motivasi dari keinginan diri sendiri yang terkadang kita sering melupakannya.

5. Daftar Utang

Terdengar sedikit lucu sih tapi ini juga perlu loh. Urusan utang piutang itu hal yang sangat penting. Makanya harus selalu diingat. Apalagi mahasiswa perantau yang hidup sendiri. Utang di warteg, warkop, utang puasa, utang sama teman atau sekedar utang nitip fotokopi sama temen. Jangan disepelehkan! Apalagi temannya ngingat-ngingat terus dan masih menganggap itu utang. Daripada lupa dan jadi dosa, mending dicatat aja....

6. Skala Prioritas

Yang dimaksud skala prioritas adalah susunan suatu perihal dari yang paling urgen sampai yang kurang urgen. Kita bisa membuat skala prioritas dari daftar belanjaan. Yang ini lebih utama saya beli dibandingakan yang itu. Susunlah daftar itu berdasarkan tingkat kepentingannya dan tingkat kegunaannya. Dengan begini, kita bisa mengelola keuangan kita. Tidak asal ingin ini ingin itu maka dibeli semua padahal belum ada saat ini pun tidak masalah. Sementara ada hal yang penting yang harus kita miliki akhirnya tidak terbeli karena uang kita sudah habis terpakai. Ckck.....

7. Tulisan-Tulisan Kecil

Cukup tulisan-tulisan singkat dan penuh motivasi. Bisa berupa kalimat yang dicopas dari kitab suci Al-Qur’an, dari ucapan para motivator, dari ucapan orang tua pun bisa ditulis.
Misalnya,
Kata ibu, ‘Harus rajin belajar ya anakku. Orang rajin akan mudah meraih sukses.’
Maka setiap membaca tulisan kecil itu rasa malas pun hilang. Semangat belajar meningkat. Apalagi itu juga termasuk perintah dari ibu. Tambah semangat deh...

8. Daftar Pencapaian Target

Ini sedikit sama dengan daftar impian-impian kita sebelumnya. Namun yang membedakannya adalah impian kita dalam daftar ini ditulis sebagai target bulanan atau tahunan. Misalnya saja tahun 2020 nanti saya akan melanjutkan S-2 di Jepang, atau tahun 2015 nanti saya akan melaksanakan haji bersama ayah dan ibu, atau pun impian-impian lain yang kita inginkan. Jika anda lebih menyukai dalam bentuk gambar, anda bisa membuatnya menjadi sebuah Peta Kehidupan.
Hal ini akan membantu kita untuk merajut masa depan kita sendiri. ^^

9. Daftar Pengeluaran Rutin Bulanan

Sebagai mahasiswa yang tidak mempunyai penghasilan tetap, kita harus pandai-pandai mengelola keuangan. Ini bukan cuma kewajiban para mahasiswa jurusan manajemen keuangan. Ilmu ini harus dimiliki oleh semua orang di manapun berada.
Dalam daftar ini kita bisa menuliskan pengeluaran rutin dan alokasi dananya masing-masing.
Misalnya saja :
Bayar kosan/kontarakan 300rb
Makan 1 bulan 450rb
Arisan 100rb
Mendesak 50rb
Dll
Kemudian kita total semua dananya. Kita tulis rapi-rapi dan kita ajukan ke Menteri Keuangan alias orang tua kita. Setelah di asese, kita tinggal menunggu uangnya cair tiap bulan. Kalau tidak diasese, mungkin kita harus mengalokasikan dananya seminimalisir mungkin. Untuk menciptakan keterbukaan dan melahirkan kepercayaan, kita bisa membuat laporan pertanggungjawaban pengeluaran rutin bulanan untuk orang tua kita. ^^

10. Struk Belanja

Masih dengan tujuan yang sama yakni manajemen keuangan dalam pengeluaran. Menempelkan struk belanjaan terakhir di dinding kamar berguna dalam pengontrolan harga barang. Kita bisa membandingkan harga suatu barang dari struk belanja terakhir dan sebelumnya. Apakah ada kenaikan harga secara signifikan. Kalau iya, kita bisa mempertimbangkan untuk membelinya lagi atau mempertimbangkan untuk berganti super market. Walau Cuma sedikit tapi ketahuilah bahwa banyak itu bermula dari yang sedikit. Hehe...



Try this at home :D

Semangat demi kesuksesan XD

~naya~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...