Dryspell dapat diartikan sebagai masa kering atau hari tanpa hujan berturut-turut. Analisis peluang kejadian dryspell ini dapat digunakan untuk analisis potensi kekeringan suatu wilayah. Dari
gambar di bawah dapat diketahui bahwa potensi kekeringan terbesar di Kendari terjadi
di bulan September dengan peluang kejadian sebesar 59 %. Sementara itu peluang kekeringan terendah dengan lama masa kering
5 hari terjadi
di bulan Februari dengan persentase
41 %.
Peluang terjadinya masa kering selama 5 hari umumnya sangat besar di sepanjang tahun. Namun peluang besar terjadinya masa kering dari 10 hingga 20 hari hanya terdapat di musim kemarau terutama di bulan September. Menariknya adalah peluang tertinggi masa kering selama 20 hari hanya sebesar 59 % yang berarti bahwa potensi kekeringan di musim kemarau di kota Kendari masih terbilang sedang (mendekati 50%). Hal ini diperkuat dengan panjang musim kemarau di kota Kendari yang hanya kurang lebih 4 bulan saja.
Peluang terjadinya masa kering selama 5 hari umumnya sangat besar di sepanjang tahun. Namun peluang besar terjadinya masa kering dari 10 hingga 20 hari hanya terdapat di musim kemarau terutama di bulan September. Menariknya adalah peluang tertinggi masa kering selama 20 hari hanya sebesar 59 % yang berarti bahwa potensi kekeringan di musim kemarau di kota Kendari masih terbilang sedang (mendekati 50%). Hal ini diperkuat dengan panjang musim kemarau di kota Kendari yang hanya kurang lebih 4 bulan saja.