laman

Sabtu, 29 Juni 2013

Rahasia Kapal Laut

Kapal Pesiar

Kok bisa ya kapal laut yang gede dan berat gitu bisa terapung di atas lautan???

Ya, kapal laut tentu sangat berat karena terbuat dari logam. Bahkan ada kapal yang sangat besar yang dapat menampung puluhan pesawat terbang dan ribuan orang serta ada juga yang dapat mengangkut jutaan barrel minyak. Bagaimana kapal-kapal tersebut dapat tetap terapung di permukaan air?


Kapal laut yang terbuat dari logam memang sangat besar dan sangat berat. Namun, massa jenis keseluruhan dari kapal tersebut lebih kecil daripada massa jenis air laut. Untuk memperkecil massa jenis kapal laut, ruangan-ruangan yang ada di dalam kapal dibuat berongga. Akibatnya, volume kapal menjadi semakin besar. Nah, ingat kan prinsip Archimedes?





Semakin besar volume suatu benda, gaya angkatnya juga semakin besar. 


Gaya angkat yang besar inilah yang membuat kapal laut tetap terapung.



Nah, jika kapal laut mengalami kerusakan, bagaimana cara memperbaikinya? ‘Kan sebagian badan kapal laut berada di dalam air. Bagaimana cara mengangkat kapal laut tersebut jika kerusakannya berada di bagian bawah kapal? 

Galangan kapal

galangan kapal
Untuk mengangkat kapal laut yang akan diperbaiki digunakan galangan kapal. Galangan kapal mula-mula berada di dalam laut, kemudian kapal masuk ke dalam galangan kapal. Setelah kapal masuk ke dalam galangan kapal, air yang ada dalam galangan kapal dipompa keluar. Akibatnya, galangan kapal menjadi berongga dan massa jenisnya menjadi  lebih kecil daripada massa jenis air laut, sehingga galangan kapal menjadi terangkat ke atas permukaan air laut dan kapal laut dapat diperbaiki.

Kapal selam

kapal selam
Kapal selam adalah kapal yang dapat bergerak di bawah permukaan laut. Kapal selam biasa digunakan untuk kepentingan penelitian bawah laut maupun untuk kepentingan militer. Kemampuan kapal selam untuk bergerak atau menyelam di bawah permukaan laut sangat dipengaruhi aplikasi prinsip archimedes.

Archimedes mengatakan bahwa jika sebagian atau seluruh bagian suatu benda tercelup dalam zat cair maka benda tersebut akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkannya. 

Dengan menggunakan prinsip inilah kita dapat memahami mengapa suatu benda dapat terapung, melayang, atau tenggelam. Demikian pula halnya dengan kapal selam, dengan menerapkan prinsip Archimedes, sebuah kapal selam dapat berada di permukaan laut, di dasar laut, maupun melayang pada ketinggian tertentu.

Telah diketahui bahwa suatu benda akan terapung jika massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair. Lalu bagaimana cara memperkecil massa jenis kapal selam yang terbuat dari logam dan memiliki massa yang sangat besar?

Perhatikan gambar berikut ini!

sketsa kapal selam
Pada gambar tampak sebuah ruang tertutup (tangki pemberat). Ketika kapal selam akan muncul ke permukaan, ruang tertutup tersebut akan dikosongkan atau hanya berisi udara. Pengosongan ini menyebabkan massa jenis kapal selam lebih kecil daripada massa jenis air laut. Akibatnya kapal selam akan terapung di permukaan laut.

Lain halnya ketika kapal selam sedang menyelam. Perhatikan gambar b. Saat kapal selam akan menyelam, katup pada ruang tertutup akan terbuka, sehingga air laut akan masuk dan mengisi sebagian ruang tertutup. Pengisian ini menyebabkan massa jenis kapal selam sama dengan massa jenis air laut, sehingga kapal selam dapat menyelam. 

Kedalaman selam kapal selam dapat diatur oleh banyak sedikitnya air laut yang mengisi ruang tertutup. Semakin banyak air laut yang mengisi ruang tertutup, semakin dalam posisi penyelaman kapal selam. Jika seluruh ruang tertutup terisi penuh oleh air laut maka kapal selam akan tenggelam.

semoga bermanfaat :)

dikutip dari : Prinsip dan Aplikasi Tekanan (by : Intan Mahanani)

Selasa, 25 Juni 2013

Make a Change to Make a Chance


Make a change to make a chance.
Kesempatan yang baik dalam hidup adalah rezeki dari Allah.
Masing-masing orang memiliki bagiannya masing-masing.
Walaupun begitu, rezeki tetaplah harus dijemput bukan ditunggu saja.
Begitu juga kesempatan.
Harus dijemput bukan ditunggu.
Kesempatan terkadang tidak datang 2 kali.
Ia datang pada waktu yang tepat dan pada orang yang tepat.
Berusahalah untuk menjadi orang yang tepat.
Mulai dari sekarang, buatlah segala perubahan positif dari segala sisi.
Raihlah kesempatan-kesempatan emas di masa depan.

Jadilah orang yang tepat :)

Make a change to make a chance....

Senin, 24 Juni 2013

Bahagia dan Bersedih adalah Pilihan

Bahagia itu pilihan

Hidup adalah pilihan.
Maka berbahagia dan bersedih pun adalah sebuah pilihan.
Jika engkau memilih untuk bersedih maka kenanglah segala kesedihanmu dan jatuhlah ke dalamnya.
Namun jika engkau memilih untuk berbahagia maka buang jauhlah segala kesedihanmu. Kubur dalam dalam. Dan tersenyumlah. 
Yakinlah apa-apa yang telah terjadi adalah yang terbaik.
Yakinlah apa-apa yang telah pergi dan hilang akan diganti dengan yang lebih baik.
Dan yakinlah bahwa kesedihan tidak akan menghasilkan apa pun.

Hanya keterpurukan dan mematikan semangat.

Jumat, 21 Juni 2013

Tiga Wujud Materi (padat, cair, dan gas)

Segala sesuatu yang kamu lihat di sekitarmu terbuat dari materi dan semua materi di sekitarmu berwujud zat cair, padat atau gas. Materi bisa berubah dari satu wujud ke wujud lainnya, misal saat es krim yang padat meleleh dan menjadi cair.

Tiga wujud materi

Semua materi tersusun atas partikel-partikel kecil yang disebut atom. Saat dua atom atau lebih bergabung, atom-atom itu membentuk molekul. Atom dan molekul bergabung dengan cara yang berbeda untuk membentuk tiga jenis materi yakni zat padat, cair dan gas. Ketiga jenis materi ini disebut wujud materi. Wujud materi yang  bisa dialami zat tertentu disebut fase zat. Air adalah jenis materi yang sangat kita kenal. Air biasanya berada dalam fase padat (es), fase cair (air) dan fase gas (uap).

Zat padat

Zat padat adalah materi yang mempunyai bentuk dan volume (ruang yang ditempati zat padat, cair, atau gas) tertentu. Ada dua cara utama partikel-partikel padat bisa tersusun yakni dalam baris-baris teratur yang rapi atau dalam susunan yang tidak tentu. Zat padat yang partikel-partikelnya tersusun dalam baris-baris yang teratur rapi disebut kristal. Contoh umum kristal adalah sebagian besar logam, intan, es, dan kristal garam. Zat padat yang partikel-partikelnya tidak tersusun secara teratur disebut amorf. Zat padat amorf biasanya bertekstur mengilat atau elastis. Contoh umum zat padat amorf adalah lilin, kaca, karet, dan plastik. Karena partikel-partikelnya tersusun berdekatan menyatu, zat padat tidak bisa dimampatkan dengan mudah—zat padat tidak bisa dikecilkan dengan menekannya.

Pada zat padat, partikel-partikel individu tidak bergerak cukup cepat untuk mengalahkan gaya tarik-menarik antar partikel. Partikel-partikel itu bergetar namun terikat rapat di tempatnya.

Zat cair

Seperti zat padat, zat cair mempunyai volume tertentu. Tidak seperti zat padat, zat cair akan berbentuk seperti wadah yang ditempatinya. Zat cair digambarkan sebagai zalir (fluida). Zalir adalah zat dengan molekul-molekul yang bergerak bebas saling melewati, sehingga zalir menyesuaikan bentuk wadahnya. Seperti zat padat, partikel-partikel dalam zat cair tersusun secara rapat. Zat cair juga sulit dimampatkan.

Pada zat cair, molekul-molekul tersusun rapat. Meskipun demikian, partikel-partikel itu mempunyai cukup energi untuk mengatasi sebagian dari tarik-menariknya dengan molekul di dekatnya dan bergeser saling melewati.

Gas

Gas adalah wujud materi yang mudah berubah bentuk dan volumenya. Seperti zat cair, gas digambarkan sebagai zalir. Partikel-partikel di dalam gas dengan cepat menyebar mengisi semua ruang yang tersedia. Karena terdapat jarak yang jauh antara partikel-partikel gas, gas bisa dengan mudah dimampatkan untuk mengurangi volumenya.


Pada gas, molekul-molekul individu bergerak sangat cepat dan mengatasi hampir semua gaya antar partikel. Partikel-partikel bergerak secara bebas di dalam seluruh ruang yang ditempatinya.

Sifat-sifat dari ketiga materi tersebut antara lain :


sumber : materi kimia2 wujud materi (by: Allan B. Cobb)

Jumat, 07 Juni 2013

Pengumuman Tes TKD dan TKA Sipencatar AMG 2013

Yupppsss.... Bagi yang sedang galau dan resah menanti pengumuman tes tahap pertama TKD dan TKA Akademi Meteorologi dan Geofisika, nih pengumumannya sudah keluar.

Bagi yang tidak lulus, sabar yaa... Apapun yang terjadi, itulah yang terbaik yang Allah berikan untuk hamba-Nya. Yang penting kemarin waktu tes sudah benar-benar berusaha. Manusia berusaha, Allah lah yang memutuskan. Kalau kemarin belum benar-benar berusaha tapi mengharapkan lulus kan ga pas. :)

Bagi yang lulus, selamat yaa.. Keep calm.. Masih ada tahap berikutnya. Hehe :)
Pokoknya tetap semangaaaatttt XDXDXD

Pengumuman TKD dan TKA lihat di sini

Minggu, 02 Juni 2013

Trik Perkalian dengan Bilangan Acuan 10

7 x 8 = .....
Untuk perkalian semacam ini memang mudah karena banyak orang yang sudah menghapalnya di luar kepala. Namun trik berikut ini akan menjadi dasar untuk perkalian bilangan yang lebih besar lagi. Ke depannya, melalui trik ini, kita bisa mengalikan bilangan yang besar tanpa menggunakan kalkulator. Lets cekidot :D
  • Untuk perkalian 7 x 8 karena ke dua bilangan tersebut dekat dengan angka 10 maka kita menggunakan bilangan acuan 10.
  • Tuliskan selisih kedua bilangan tersebut terhadap 10 di bawah perkalian.

         -3 merupakan selisih antara 7 dan 10. Begitupun -2 adalah selisih antara 8 dan 10.
  • Jumlahkan bilangan yang dikalikan dengan bilangan dalam bulatan secara menyilang. Boleh memilih salah satunya apakah 7 + (-2) atau 8 + (-3) karena keduanya memiliki hasil penjumlahan yang sama.
  • Kalikan hasil yang sudah diperoleh yakni 5 dengan bilangan acuan yakni 10.
            5 x 10 = 50
  • Kalikan kedua bilangan dalam bulatan.
          (-3) x (-2) = 6 
          catatan : pada tahap ini, perhatikan tanda plus maupun minusnya. 
  • Jumlahkan bilangan 50 dan 6 sehingga menghasilkan 56
          catatan : pada tahap ini, tanda plus atau minus dari angka 6 akan sangat mempengaruhi. 
                       Misalnya tandanya adalah minus maka pengerjaannya akan menjadi 50 kurang 6.

  • Jadi, hasil dari 7 x 8 = 56

Mudah kan? ^^
Bilangan acuan 10 ini digunakan untuk perkalian yang ke dua nilainya mendekati 10, misalnya 8 x 9, 12 x 9, 15 x 16, dll... Bilangan acuan 10 ini juga bisa digunakan untuk perkalian bilangan puluhan, hanya saja kita akan mengalami sedikit kesulitan karena selisihnya dengan bilangan acuan cukup besar. Oleh karena itu, untuk bilangan yang besar kita akan menggunakan bilangan acuan yang besar pula seperti 50 dan 100 :)
Nantikan trik perkalian berikutnya ya :)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...